Kelompok 2 KKN SMART UMRI 2023 Sosialisasikan dan praktikkan pembuatan serta Strategi Pemasaran dari Pemanfaatan Sekam Padi menjadi Briket di Kampung Bunga Raya

 

Bunga Raya adalah kampung terletak di Kecamatan Bunga Raya, Kabupaten Siak, Provinsi Riau. Kampung Bunga Raya merupakan salah satu pemasok komoditi beras terbesar di Riau yang mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani. Tidak bisa dipungkiri limbah sekam padi banyak memiliki banyak manfaat. Kebanyakan masyarat Kampung Bunga memanfaatkan sekam padi menjadi pupuk saja, padahal sekam padi bisa dimanfaatkan menjadi produk lain seperti briket yang memiliki nilai jual yang cukup tinggi.


Untuk itu mahasiswa KKN Kelompok 2 Universitas Muhammadiyah Riau mengadakan pelatihan briket serta strategi pemasaran briket yang bertempatkan di Aula Kampung bunga Raya yang dihadiri oleh Bapak Paiman selaku Penghulu Kampung Bunga Raya, ibu-ibu PKK serta Pemuda/di KARANG TARUNA, Sabtu (05/08/23).


Dalam sosialisasi tersebut Fadel Muhammad Adha selaku ketua KKN UMRI di Kampung Bunga Raya mengatakan bahwasannya kampung bunga raya ini memiliki persawahan yang luas dengan penghasil beras terbesar di Riau namun kebanyakan pemanfaatan limbah sekam padi hanya untuk pembuatan pupuk saja “ Saya melihat banyak sekam padi dibuat untuk menjadi pupuk saja, oleh karena itu saya bersama tim KKN SMART UMRI melakukan inovasi dengan memanfaatkan sekam padi menjadi Briket” ujarnya.



Bapak Paiman , selaku penghulu Kampung Bunga Raya memberikan apresiasinya atas ide yang diberikan dengan pengolahan sekam padi menjadi briket yang dilakukan oleh mahasiswa KKN UMRI. ”Saya sangat mengapresiasi adek adek mahasiswa dalam pemanfaatan sekam padi menjadi Briket, ini bisa menjadi tambahan ide usaha bagi masyarakat kampung bunga raya , saya juga berterima kasih atas ilmu yang diberikan dalam praktik pembuatan briket ini” ujarnya.


Sosialisasi mengenai briket disampaikan oleh Ikhlas Wahyu Wardana dari program studi Teknik Industri selaku penanggung jawab dari program kerja inti mengatakan “Briket biomassa merupakan arang yang dibuat dari limbah sekam padi untuk pengganti bahan bakar, keunggulan briket baranya tidak mengeluarkan asap dan untuk 1 briket berukuran kecil ini bisa bertahan kurang lebih 30 menit, selain itu briket dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan memasak, penerangan, maupun industri. Briket ini bisa menjadi peluang usaha bagi masyarat untuk mendapatkan nilai jual tinggi dari pada arang kayu” ujarnya.






Dihadapan para hadirin, Dimas Ardyan Syahputra dari program studi Teknik Mesin bersama Ikhlas Wahyu Wardana mempraktekkan cara serta tahap-tahap dalam pembuatan briket dan alat-alat yang digunakan. Kemudian dilanjut dengan pengujian briket dari arang sekam padi yang telah jadi disaksikan oleh para hadirin dan diakhiri dengan serah terima produk briket dengan nama brand BRIYA (Briket Bunga Raya) oleh ketua KKN SMART UMRI 2023 Kampung Bunga Raya Kepada Bapak penghulu Kampung Bunga Raya.

 

Ditulis : 

- Ghifiona Rosalina Pilsi

- Sri Putri Wahyuni


Editor : 

- Wardatul Jannah


 Sumber : Wahyu

#KKNSMARTUMRI2023 #KAMPUSUMRI #KKNUMRI #KKNUMRI2023 #KKN #UMRI #UMRIHEBAT #BRIKET #BRIYA #SEKAMPADI #BUNGARAYA #SIAK #KAMPUNGBUNGRAYA #RIAU




Load comments

0 Comments