Mahasiswa UMRI Berangkat KKN Internasional ke Malaysia, Thailand, dan Arab Saudi

Mahasiswa UMRI Berangkat KKN Internasional ke Malaysia, Thailand, dan Arab Saudi



Pekanbaru, 1 Juli 2024 - Sebanyak 51 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) diberangkatkan untuk mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional di tiga negara, yaitu Malaysia, Thailand, dan Arab Saudi. Pelepasan para mahasiswa ini dilakukan secara resmi oleh Rektor UMRI Dr. Saidul Amin MA di Auditorium UMRI, pada Senin (1/7/2024).


Acara pelepasan ini dihadiri oleh jajaran pimpinan UMRI, para dekan fakultas, dan 51 mahasiswa yang terpilih untuk mengikuti KKN Internasional. Dalam sambutannya, Rektor UMRI menyampaikan bahwa KKN Internasional ini merupakan program strategis UMRI untuk memperluas wawasan dan pengalaman mahasiswa dalam mengabdi kepada masyarakat di luar negeri.


"KKN Internasional ini adalah kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar dan beradaptasi dengan budaya dan lingkungan baru," ujar Dr. Saidul Amin. "Manfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin untuk membawa nama baik UMRI di kancah internasional."



Rektor UMRI juga berpesan kepada para mahasiswa untuk selalu menjaga nilai-nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan selama mengikuti KKN Internasional. "Tetaplah rendah hati, santun, dan hormat kepada budaya dan adat istiadat setempat," pesannya.


Ketua LPPM UMRI Dr. Aidil Haris S.Sos., M.Si., dalam laporannya menyampaikan bahwa program KKN Internasional UMRI tahun 2024 ini diikuti oleh 51 mahasiswa yang akan ditempatkan di berbagai daerah di Malaysia, Thailand, dan Arab Saudi.


"Mahasiswa KKN Internasional ini akan melaksanakan berbagai program pemberdayaan masyarakat, seperti edukasi kesehatan, pendidikan lingkungan, dan pengembangan ekonomi kreatif," jelas Dr. Aidil Haris.


Ia berharap KKN Internasional ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat di negara-negara tujuan, dan sekaligus menjadi pengalaman berharga bagi para mahasiswa UMRI.

(Fauzan)

Banjir Melanda Pekanbaru, SiMoBa Hadir Bantu Pengguna Jalan Hindari Genangan Air - PVTE UMRI

Banjir Melanda Pekanbaru, SiMoBa Hadir Bantu Pengguna Jalan Hindari Genangan Air - PVTE UMRI



Pekanbaru, 1 Juli 2024 - Hujan deras yang mengguyur Kota Pekanbaru dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air di sejumlah ruas jalan. Ketinggian air yang tidak wajar membuat arus lalu lintas macet total, sehingga kendaraan roda dua dan roda empat kesulitan untuk melintas.


Memahami kondisi ini, Tim Sunburst dari Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) menghadirkan solusi inovatif bernama SiMoBa. Aplikasi berbasis Android ini dirancang khusus untuk membantu masyarakat dan pengguna jalan terhindar dari genangan air di Pekanbaru.


SiMoBa bekerja dengan memberikan informasi dan peringatan dini secara real-time mengenai daerah rawan banjir di kota Pekanbaru. Pengguna dapat memantau situasi terkini melalui peta interaktif yang menunjukkan lokasi genangan air, ketinggian air, dan kondisi lalu lintas secara langsung.


"SiMoBa hadir sebagai solusi untuk membantu masyarakat dan pengguna jalan terhindar dari banjir di Pekanbaru," jelas Muhammad Raihan, Ketua Tim Sunburst. "Dengan informasi dan peringatan dini yang akurat, pengguna dapat mencari rute alternatif dan terhindar dari kemacetan yang diakibatkan oleh genangan air."


SiMoBa dikembangkan oleh Tim Sunburst yang terdiri dari Marrice Agnesiayu Br Siagian, Alman Mauluddin, dan Muhammad Raihan, di bawah bimbingan dosen Noverta Effendi, ST., M.Kom. Aplikasi ini merupakan salah satu program unggulan dari Divisi VI Kota Cerdas (Smart City) UMRI yang bertujuan untuk mewujudkan kota Pekanbaru yang lebih cerdas dan ramah lingkungan.


Wisudawan UMRI Gelar Aksi Solidaritas untuk Palestina, Rektor Bacakan Puisi Penuh Makna

Wisudawan UMRI Gelar Aksi Solidaritas untuk Palestina, Rektor Bacakan Puisi Penuh Makna



Pekanbaru, 22 Juni 2024 – Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) menggelar wisuda ke-26 dalam suasana haru dan penuh makna. Prosesi wisuda yang diwarnai dengan pembacaan puisi berjudul "Kau, Aku dan Palestina" oleh Rektor UMRI, Dr. Saidul Amin, MA, menjadi momen spesial yang menyentuh hati para wisudawan, senat, dosen, tenaga pendidik, dan undangan. Puisi tersebut mengantarkan rasa kepedulian mendalam terhadap nasib rakyat Palestina yang masih berjuang melawan penjajahan Israel.


Pembacaan puisi yang diiringi pengibaran bendera Palestina oleh para wisudawan ini semakin mempertegas komitmen UMRI untuk menyuarakan keadilan bagi rakyat Palestina. Dalam wisuda yang juga bertepatan dengan Milad Ke-16 UMRI ini, Rektor Saidul Amin menyampaikan pesan penting kepada para wisudawan untuk menjadi pelita penerang bagi masyarakat.


Menjadi Sarjana, Muslim, dan Kader Muhammadiyah yang Berkarakter

Rektor berpesan kepada 394 wisudawan yang berasal dari 8 fakultas dan 21 program studi untuk menunjukkan kualitas diri sebagai sarjana, muslim, dan kader Muhammadiyah yang berkarakter. Ia menekankan pentingnya menjaga martabat almamater dan persyarikatan Muhammadiyah dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan kemanusiaan.


UMRI Berkomitmen untuk Kemajuan Pendidikan dan Kesejahteraan Masyarakat

Lebih lanjut, Rektor Saidul Amin memaparkan berbagai pencapaian dan rencana pengembangan UMRI di masa depan. Diantaranya, peresmian gerbang kampus baru, gedung wakaf Tajdid Center, Rusunawa untuk mahasiswa, dan pembangunan Mahmud Marzuki Tower setinggi sembilan lantai. Ia menegaskan komitmen UMRI untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa tanpa terbebani utang.


Milad Ke-16 UMRI: Menuju Universitas yang Unggul dan Bermartabat

Milad Ke-16 UMRI juga menjadi momen istimewa untuk merenungkan perjalanan dan menatap masa depan. Dalam rangka milad ini, UMRI bercita-cita untuk mencetak Guru Besar pertamanya dalam dua hingga tiga tahun ke depan. Keberadaan Guru Besar menjadi simbol penting bagi kemajuan dan martabat Universitas Muhammadiyah Riau.


Wisudawan Diharapkan Menjadi Pemimpin Masa Depan yang Berkualitas

Mewakili Pj. Gubernur Riau, H. M. Suyanto menyampaikan harapannya kepada para wisudawan untuk menjadi pemimpin masa depan yang berkualitas. Ia yakin bahwa para wisudawan UMRI memiliki potensi besar untuk berkontribusi bagi pembangunan bangsa dan negara, khususnya di Provinsi Riau.


Semangat Solidaritas dan Rasa Peduli Terus Menggema

Wisuda UMRI ke-26 dan Milad Ke-16 menjadi bukti nyata komitmen UMRI untuk tidak hanya mendidik generasi muda yang cerdas dan berilmu, tetapi juga memiliki rasa kepedulian sosial yang tinggi. Semangat solidaritas dan rasa peduli terhadap sesama, termasuk rakyat Palestina, terus menggema di hati seluruh civitas akademika UMRI.


Wisudawan UMRI Berikan Wakaf untuk Pembangunan Gedung Wakaf Tajdid Center

Sebagai wujud rasa syukur dan kepedulian, para wisudawan UMRI menghimpun dana wakaf tunai sebesar Rp. 98.500.000,- untuk membantu pembangunan Gedung Wakaf Tajdid Center Umri. Kontribusi ini mencerminkan semangat kebersamaan dan kepedulian para wisudawan terhadap kemajuan almamater tercinta.


Satu-satunya Wisudawan dari Prodi Pendidikan Vokasional Teknik Elektronika



Pada wisuda ke-26 ini, UMRI juga melahirkan satu-satunya wisudawan dari Program Studi (Prodi) Pendidikan Vokasional Teknik Elektronika, yaitu Habib Maulana Rilva S.Pd. Keberhasilan Habib dalam menyelesaikan studinya menjadi bukti komitmen UMRI untuk terus mengembangkan pendidikan vokasional yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan industri.


Wisuda UMRI ke-26 dan Milad Ke-16: Sukses Membawa Kecerahan dan Harapan Baru

Wisuda UMRI ke-26 dan Milad Ke-16 menjadi momen penting yang sarat makna dan inspirasi. Di tengah berbagai pencapaian dan rencana pengembangan, UMRI tidak pernah melupakan komitmennya untuk mencetak generasi muda yang berkarakter, berilmu, dan peduli terhadap sesama. Semoga UMRI terus berkontribusi dalam membawa kecerahan dan harapan baru bagi masyarakat dan bangsa Indonesia.

Penyebab Pemadaman Listrik Beberapa Wilayah Sumatra

Penyebab Pemadaman Listrik Beberapa Wilayah Sumatra



Pekanbaru, 4 Juni 2024 - Aliran listrik di beberapa wilayah Sumatera terputus akibat gangguan transmisi pada sistem SUTT 275 kV Linggau-Lahat. Pemadaman listrik ini menyebabkan terganggunya aktivitas masyarakat di berbagai sektor, seperti ekonomi, pendidikan, dan kesehatan.



Manajer Komunikasi & TJSL PT PLN UID Sumsel, Jambi dan Bengkulu (S2JB) Iwan Arissetyadhi menjelaskan bahwa transmisi SUTT 275 kV Linggau-Lahat merupakan jaringan interkoneksi yang terhubung dengan sejumlah wilayah di Sumatera. Gangguan pada sistem ini menyebabkan dampak yang luas di berbagai daerah.



"Sistem transmisi ini terhubung dengan beberapa wilayah di Sumatera. Maka, ketika terjadi gangguan, dampaknya ke banyak daerah," jelas Iwan.



Pemadaman listrik terjadi di wilayah Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung, dan Lampung. Sementara untuk wilayah Sumatera Barat dan Riau, hingga saat ini PLN belum menerima laporan mengenai gangguan listrik.



Iwan mengatakan bahwa pihaknya tengah melakukan upaya penormalan di gardu induk setiap wilayah. Sebagian daerah telah kembali normal dan diharapkan seluruhnya dapat kembali menyala dalam waktu dekat.



"Sebagian sudah menyala, kita mengupayakan penormalan sesegera mungkin karena personel di unit gardu induk sudah diturunkan. Insyaallah dalam waktu dekat semua bisa normal," kata Iwan Arissetyadhi selaku manajer komunikasi unit induk distribusi Sumatera Selatan..



PLN memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat pemadaman listrik ini. Masyarakat dapat melaporkan gangguan listrik melalui Call Center PLN 123 atau aplikasi PLN Mobile.


Sumber : detik

Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Provinsi Riau Telah di Gelar, UMRI Tuan Rumah Instalasi Kelistrikan dan Elektronika.

Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Provinsi Riau Telah di Gelar, UMRI Tuan Rumah Instalasi Kelistrikan dan Elektronika.




Pekanbaru, 20 Mei 2024 - Lomba Kompetensi Siswa (LKS) tingkat Provinsi Riau tahun 2024 telah resmi dibuka di Riau Garden. Acara pembukaan yang berlangsung pada hari Rabu, 5 Juni 2024 ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Dinas Pendidikan Provinsi Riau, perwakilan sekolah, dan para peserta lomba.


Enam bidang lomba akan dipertandingkan dalam LKS tahun ini, yaitu Elektronika dan Listrik, Web dan Jaringan, Otomotif, Kuliner, dan Desain Grafis. Untuk bidang Elektronika dan Listrik, perlombaan akan dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI). Berikut adalah daftar sekolah yang ikut serta dalam bidang instalasi listrik:


SMKN 2 Dumai

SMKN 1 Dumai

SMK Pembangunan Rohil

SMKN 1 Pangkalan Kerinci

SMKN 2 Tembilahan

SMKN 1 Bangkinang

SMKN 1 Teluk Kuantan

SMKN 5 Pekanbaru

Menurut keterangan dari panitia, bidang Listrik dari SMK Bangkinang akan mewakili Riau di tingkat Nasional. Para juri dalam perlombaan ini berasal dari UIN UNILAK dan STTP, dengan total enam orang.




Fauzan, selaku Dosen dari Universitas Muhammadiyah Riau, menyambut baik penyelenggaraan LKS tahun ini. "LKS ini bagus, bagus untuk meningkatkan kompetensi siswa, meningkatkan mental ikut lomba siswa, dan harapannya bisa diikuti oleh seluruh sekolah," ujarnya. Ia juga menyayangkan masih ada beberapa kabupaten kota yang tidak mengirimkan perwakilannya di beberapa bidang lomba. "Kalau sekarang ada 6 sekolah elektronika, ada 6 kabupaten kota yang tidak mengirim, kalau listrik 8 sekolah dan 4 tidak mengirim," tuturnya.


Diharapkan dengan adanya LKS ini, dapat meningkatkan kompetensi siswa-siswi di bidang vokasi dan mereka dapat berprestasi di tingkat nasional maupun internasional.

Ribuan Civitas Akademika UMRI Gelar Aksi Bela Palestina, Serukan Solidaritas untuk Kemerdekaan Palestina

Ribuan Civitas Akademika UMRI Gelar Aksi Bela Palestina, Serukan Solidaritas untuk Kemerdekaan Palestina

(sumber : umri)

Pekanbaru, pvtecorner - Ribuan civitas akademika Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) memadati halaman kampus utama di Jalan Tuanku Tambusai dalam Aksi Bela Palestina yang digelar serentak di seluruh Perguruan Tinggi Muhammadiyah-Aisyiyah (PTMA) se-Indonesia pada Selasa (7/5/2024).


Aksi yang dimulai pukul 09.30 WIB ini diwarnai semangat dan antusiasme tinggi dari para peserta yang terdiri dari pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, dan warga Muhammadiyah Riau. Mereka membawa berbagai atribut seperti poster, spanduk, dan bendera Palestina untuk menyuarakan solidaritas mereka.




Kegiatan diawali dengan lantunan ayat suci Al-Quran dan orasi berapi-api dari Wakil Rektor III UMRI, Dr. Jufrizal Syahri M.Si. Ia menegaskan penolakan keras Muhammadiyah terhadap genosida yang terjadi di Palestina dan menyerukan aksi nyata untuk mendukung kemerdekaan Palestina.


"Hari ini PTMA se-Indonesia menggelar aksi serentak sebagai bentuk penolakan terhadap agresi dan serangan militer Israel terhadap warga sipil Palestina," tegasnya di hadapan ribuan peserta aksi.


Ia juga menyampaikan sepuluh poin pernyataan sikap Forum Rektor PTMA se-Indonesia, termasuk mengutuk Israel, mendesak PBB untuk memaksa gencatan senjata, dan mendukung Mahkamah Kejahatan Internasional mengadili pemimpin Israel.




Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UMRI, Prof. Dr. Nazir Karim MA, dalam orasinya menyampaikan pentingnya solidaritas bangsa Indonesia untuk memperjuangkan kemerdekaan Palestina.


"Mari kita tunjukkan keberpihakan kita kepada rakyat Palestina dan perjuangkan kemerdekaan mereka yang sejati," serunya.


Ia pun mengingatkan bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa dan penjajahan harus dihapuskan, sebagaimana tercantum dalam UUD 1945.


"Perjuangan ini penting bagi bangsa Indonesia yang pernah merasakan pahitnya penjajahan selama 300 tahun. Penderitaan rakyat Palestina jauh lebih besar, dengan pembunuhan demi pembunuhan tanpa perikemanusiaan oleh Zionis Israel," tambahnya.


Aksi Bela Palestina di UMRI juga dimeriahkan dengan atraksi pengibaran bendera Palestina oleh Ormawa Mapala UMRI dan orasi dari berbagai pimpinan dan badan pembina UMRI, dekan fakultas, direktur, dan mahasiswa.




Semangat solidaritas dan dukungan untuk rakyat Palestina terus menggema di sepanjang aksi. Aksi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang situasi di Palestina dan mendorong upaya nyata untuk mencapai kemerdekaan bagi rakyat Palestina.

"Sukses Besar Umri: 472 Wisudawan dengan Predikat Pujian dalam Sidang Senat Terbuka ke-25"

"Sukses Besar Umri: 472 Wisudawan dengan Predikat Pujian dalam Sidang Senat Terbuka ke-25"






pvtecorner, Pekanbaru - Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) merayakan hari besar dengan mewisuda 1.062 mahasiswa Diploma Tiga (D3) dan Strata Satu (S1) pada Sabtu pagi dengan tema 'Alumni Smart Mencerahkan Semesta'. Acara yang digelar dalam sidang senat terbuka wisuda ke-25 tahun akademik 2022/2023 di SKA Co-Ex Pekanbaru ini dihadiri oleh berbagai tokoh, termasuk Plt Gubernur Riau Edy Natar Nasution, Sekretaris PW Muhammadiyah Riau Abunawas, mantan Gubernur Riau Saleh Djasit, dan tokoh Muhammadiyah Riau Prof M. Nazir.(11/11/2023)


Rektor Umri Dr Saidul Amin memberikan penghargaan kepada 472 wisudawan dan wisudawati yang lulus dengan predikat pujian. Fakultas Ekonomi dan Bisnis menjadi penyumbang terbanyak dengan 379 lulusan, diikuti oleh Fakultas Teknik (100 lulusan), Fakultas MIPA dan Kesehatan (151), Fakultas Ilmu Komputer (104), Fakultas Komunikasi (134), Fakultas Ilmu Pendidikan & Keguruan (55), Fakultas Ilmu Hukum (90), dan Fakultas Studi Islam (49).


Puncak prestasi pada wisuda ini diraih oleh Rengganis Diva Darmawani dari program studi Keuangan dan Perbankan (D3) dengan IPK 3,88. Sedangkan dari Strata Satu, Nella Ayu Novia dari program studi Akuntansi dan Sheba Ayuningtias dari prodi Ekonomi Pembangunan menjadi pemuncak dengan IPK 3,93.


Dalam sambutannya, Rektor Saidul Amin memberikan pesan kepada para wisudawan untuk senantiasa berbuat yang terbaik di tengah masyarakat, taat kepada Allah, dan berbakti kepada orang tua. Beliau juga mengumumkan beberapa perkembangan positif, termasuk Umri menjadi universitas dengan penerimaan mahasiswa baru terbanyak di antara Perguruan Tinggi Muhammadiyah se-Indonesia.


"Umri mengalami peningkatan jumlah mahasiswa baru tahun ini mencapai lebih kurang 3 ribu mahasiswa baru. Tahun ini Umri mewisuda terbanyak dalam sejarah berdirinya Umri yakni 1.062 lulusan," kata Rektor Saidul Amin.


Umri juga tengah gencar membangun asrama bagi mahasiswa kurang mampu dengan total anggaran Rp. 19 miliar, dan pembangunan gerbang kampus serta gedung Tajdid Center dengan dukungan dari PT Pertamina Hulu Rokan (PHR). Selain itu, mulai tahun 2023, Umri resmi memiliki Program Pascasarjana bidang Manajemen dan Kewirausahaan, sementara diharapkan Fakultas Kedokteran dapat segera berdiri.


Plt. Gubernur Riau Edy Natar Nasution mengajak para lulusan untuk memulai kehidupan baru di tengah-tengah masyarakat. Pemprov Riau terus mendukung perguruan tinggi, dengan menyalurkan beasiswa sebesar Rp. 372 miliar kepada 29 ribu mahasiswa dari 2019 hingga 2023.


Sekretaris PW Muhammadiyah Riau Abunawas mengapresiasi Umri atas kinerjanya dalam menghadapi persaingan perguruan tinggi. Abunawas juga memberikan pesan kepada lulusan untuk terus meningkatkan ilmu, bahkan hingga jenjang S2 yang kini sudah dibuka oleh Umri.


Dalam rangka bersempena dengan pelaksanaan wisuda, Umri memberikan donasi kemanusiaan untuk masyarakat Palestina dan penghargaan milad kepada tokoh-tokoh yang berkontribusi, termasuk mantan Gubernur Riau Saleh Djasit dan Prof Dr M. Nazir. Umri semakin kokoh dalam komitmennya untuk mencetak lulusan yang tidak hanya cerdas akademis tetapi juga berkontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa.