Kampung Bunga Raya merupakan salah satu kampung di Kecamatan Bunga Raya Kabupaten Bunga Raya yang memiliki mayoritas penduduk sebagai petani salah satu penghasilan terbesarnya adalah padi.
Sebagai upaya untuk memanfaatkan potensi pertanian tersebut dengan mengolah sekam padi menjadi briket yang dapat menghasilkan nilai jual.
Kelompok 2 KKN SMART Universitas
Muhammadiyah Riau 2023 yang dibina oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Rama
Gita Suci, SE., M.Ak. Memanfaatkan sekam padi sebagai bahan dasar dalam
pembuatan briket sebagai program kerja inti yang dijalankan.
Rabu, tanggal 26 juli 2023 kemlompok
2 KKN SMART UMRI 2023 melakukan Pra Pembuatan Briket dari sekam padi diposko
yang bertempatkan di Gang. Taman Layu.
Ikhlas Wahyu Wardana dari program
studi Teknik Industri selaku penanggung jawab dari program kerja inti
mengatakan “Sekam padi merupakan biomasa yang bisa dimanfaatkan sebagai salah
satu bahan utama yang dapat digunakan dalam pembuatan briket untuk itulah kami
memanfaatkan limbah sekam padi hasil pertanian sebagai pengganti bahan bakar
alternatif yang ekonomis” ujar Ikhlas Rabu, (26/07/2023).
Adapun bahan dan peralatan yang disiapkan dalam Pra pembuatan briket
adalah sekam padi,bahan perekat berupa tepung kanji, air, panci, pencetak
beriket, serta wadah seng untuk proses pengangan.
Tahap pembuatan briket yang pertama
sekam padi yang dibakar terlebih dahulu, kemudian di tumbuk halus dan di ayak
dengan saringan, lalu larutan tepung tapioka yang sudah dipanaskan, campurkan
larutan dengan sekam padi sehingga menjadi adonan kemudian di cetak dengan
menggunakan cetakan briket, tahap terakhir melakukan penjemuran selama kurang
lebih 2-3 hari dibawah terik sinar matahari.
Dimas Ardyan Syahputra dari program
studi Teknik Mesin selaku penanggung jawab perlengkapan dalam pembuatan briket
menciptakan alat cetak briket yang di rakit sendiri untuk mempermudah proses
pembuatan briket. “tujuan saya menciptakan desain alat cetak sendiri untuk
membantu proses pencetakan briket dengan cepat dan lebih mudah selain itu dengan membuat desain sendiri menambah nilai
keunikan dan kreativitas di dalam program kerja inti yang kami jalankan”
ujarnya.
Fadel Muhammad Adha dari program
studi Ilmu Komunikasi selaku ketua kelompok 2 KKN UMRI memiliki harapan agar
anggota tim dapat berkerja sama dalam pelaksanaan program kerja inti yang
dijalankan agar dapat terlaksana dengan baik. “Sebagai ketua saya memiliki
tanggung jawab atas terjalannya program inti yang kami laksanakan di Kampung
Bunga Raya dan saya berharap program inti yang kami jalankan dapat terlaksana
dengan baik dan sebagaimana mestinya”, Tutur fadel sebagai ketua.
Sumber : Wahyu